Macam Macam Sindrom Akibat Perubahan Kromosom Sindrom , dalam ilmu kedokteran dan psikologi , adalah kumpulan dari beberapa tanda dan gejala kinis yang sering berhubungan dan muncul bersamaan, serta diasosiasikan dengan penyakit atau gangguan kesehatan tertentu. Istilah sindrom dapat digunakan hanya untuk menggambarkan berbagai karakter dan gejala, bukan diagnosis. Namun kadang-kadang, beberapa sindrom dijadikan nama penyakit, seperti sindrom Down atau sindrom Crouzon . Kedua jenis sindrom tersebut termasuk dalam salah satu contoh dari sindrom lain yang diakibatkan oleh penerjemahan atau translasi yang salah akibat mutase tertentu. Sindrom kromosom adalah hasil dari mutasi gen abnormal yang terjadi dalam kromosom selama pembentukan gamet atau divisi pertama zigot. Penyebab utama dari berbagai sindrom ini ada dua, yaitu perubahan struktur kromosom - seperti sindrom cri du chat - dan perubahan dalam jumlah kromosom -seperti sindrom Down-. Berikut pemaparan mengena
Sifat RNA Apa itu RNA? RNA atau yang kita kenal dengan istilah ribonucleic acid adalah hasil transkripsi dari sebuah fragmen untai ganda DNA. Dengan demikian, RNA merupakan polimer yang lebih pendek dibandingkan dengan DNA itu sendiri. Fungsi utama dari RNA adalah sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik. Selain itu, RNA juga berfungsi sebagai enzim (ribozim) yang ditemukan pada ribosom dengan kerja mengkatalis formasi atau pembentukan RNA-nya sendiri. Tentunya, molekul RNA memiliki bentuk yang berbeda dengan molekul DNA. RNA memiliki bentuk pita tunggal dan tidak berpilin. Suatu RNA ditemukan dalam suatu polinukleotida yang terdiri dari banyak ribonukleotida. Tiap-tiap ribonukleotida tersusun oleh Gula Pentosa Ribosa, Fosfat, dan Basa Nitrogen. Basa Nitrogen RNA terbagi menjadi dua jenis, yaitu basa purin dan basa primidin. Basa Purin sama dengan DNA, yaitu terdiri dari adenine (A) dan guanine (G). Lalu, Basa Primidin terdiri dari sitosin (C) dan urasil (U). Purin dan